Central Government Budgeted Rp 10 Billion For Gili Trawangan Dock / Pemerintah Pusat Menganggarkan Rp 10 Miliar Untuk Dermaga Gili Trawangan / Cv Albabianca Abadi
(English/Indonesia)
Lombok has millions of incredible natural charm that is not less beautiful with the charm of natural beauty in Bali. Gili Trawangan is one of the islands that attracted many tourists, both domestic tourists and local tourists.
The central government through the Ministry of Transportation poured a budget of Rp 10 billion for the construction of a pier in Gili Trawangan, North Lombok. The existing pier, considered unrepresentative. This was revealed when Minister of Transportation Budi Karya Sumadi visited Gili Trawangan recently.
The visit of Minister of Transportation in order to check the preparation of Gili Trawangan, as one of the locations that will be visited by participants of "IMF-World Bank Annual Meeting" in Bali next October. Given all the representatives of the world bank will be there, naturally if the Central Government really correct the condition of Gili Trawangan dock.
In the grant of the budget, there is no requirement that must be equipped with the North Lombok regency. The plan has been coordinated with the provinces, so in the near future he and the Head of Dishub NTB are invited to the center to discuss the technical issues of dock construction.
The large budget provided only refers to the construction of the dock only. While concerning the building and others there is no special allocation space, the government wants the dock to be patent (like the ward dock) with a length of approximately 100 meters.
Later will be budgeted for maintenance, in the DPA entry rehabilitation dock three gilis, so if the damaged Gili Air can use the local budget. The construction of the dock must be completed before the IMF-World Bank event takes place.
The service has approximately six months to prepare to be a good host. It ensures a number of structuring steps, ranging from Gili Trawangan to Teluk Nara immediately implemented.
The central government through the Ministry of Transportation poured a budget of Rp 10 billion for the construction of a pier in Gili Trawangan, North Lombok. The existing pier, considered unrepresentative. This was revealed when Minister of Transportation Budi Karya Sumadi visited Gili Trawangan recently.
The visit of Minister of Transportation in order to check the preparation of Gili Trawangan, as one of the locations that will be visited by participants of "IMF-World Bank Annual Meeting" in Bali next October. Given all the representatives of the world bank will be there, naturally if the Central Government really correct the condition of Gili Trawangan dock.
In the grant of the budget, there is no requirement that must be equipped with the North Lombok regency. The plan has been coordinated with the provinces, so in the near future he and the Head of Dishub NTB are invited to the center to discuss the technical issues of dock construction.
The large budget provided only refers to the construction of the dock only. While concerning the building and others there is no special allocation space, the government wants the dock to be patent (like the ward dock) with a length of approximately 100 meters.
Later will be budgeted for maintenance, in the DPA entry rehabilitation dock three gilis, so if the damaged Gili Air can use the local budget. The construction of the dock must be completed before the IMF-World Bank event takes place.
The service has approximately six months to prepare to be a good host. It ensures a number of structuring steps, ranging from Gili Trawangan to Teluk Nara immediately implemented.
Thank you for reading our blog today !!! Wait for our next blog ....
You want a holiday to Gili Trawangan Island !!!
This is the guide package we provide:
(Day 1) Arrive in Bali
Airport Transfer → hotel area Kuta overnight
(We will guide you with meals etc by private car)
(Day 2) Departure to Beautiful Island
Departure to Gili at 6:30 WITA aboard
After lunch on Pulau Cantik, we will explain the activities to be performed on this beautiful island.
(Day 3) On Gili Trawangan Island
Doing the activities we've described in the previous day
(Day 4) Gili Trawangan → Bali
Departure to Bali at 13:00 WITA aboard
Around 16.30 WITA arrived in Kuta area.
(Discounts are available depending on the number of participants)
To choose a hotel can be checked directly https://www.booking.com/s/43_8/albabi65
Do not hesitate to contact us
Fb → Albabianca Abadi
Instagram → @albabianca_abadi
For Indonesia (business investment / asset management / account opening / immigration, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms.
BITCOINPayment is possible
Payment in dollars, euro, VISA, BTC, ETH, various currencies is possible?
* Since it is accepted at ETH, the unit will fluctuate. The following tools can be used from the PC environment
Please contact us from "inquiry" once
Cv. Albabianca Abadi
Email: albabianca.abadi@gmail.com
#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
_________________________________________________________________________________
Lombok memiliki berjuta pesona alam yang luar biasa yang tak kalah indah dengan pesona keindahan alam yang ada di Bali. Gili Trawangan adalah salah satu pulau yang banyak diminati para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan lokal.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan menggelontorkan anggaran senilai Rp 10 miliar untuk pembangunan dermaga di Gili Trawangan, Lombok Utara. Dermaga yang ada sekarang, dianggap tidak representatif. Hal ini terungkap saat Menhub Budi Karya Sumadi berkunjung ke Gili Trawangan belum lama ini.
Kunjungan Menhub itu dalam rangka mengecek persiapan Gili Trawangan, sebagai salah satu lokasi yang akan dikunjungi peserta “Annual Meeting IMF-World Bank” di Bali Oktober mendatang. Mengingat seluruh perwakilan bank dunia akan berada di sana, wajar saja jika Pemerintah Pusat mengatensi betul kondisi dermaga Gili Trawangan.
Dalam pemberian anggaran tersebut, tidak ada syarat berarti yang mesti dilengkapi Pemkab Lombok Utara. Rencana inipun telah dikoordinasikan dengan pihak provinsi, sehingga dalam waktu dekat dia bersama Kepala Dishub NTB diundang ke pusat, untuk membicarakan persoalan teknis pembangunan dermaga.
Anggaran besar yang disediakan itu hanya merujuk pada pembangunan dermaga saja. Sementara menyangkut gedung dan lain-lain tidak ada space alokasi khusus, pemerintah ingin agar dermaga bersifat paten (layaknya dermaga Bangsal) dengan panjang kurang lebih 100 meter.
Nantinya akan dianggarkan untuk perawatannya, dalam DPA masuknya rehabilitasi dermaga tiga gili, jadi jika yang di Gili Air rusak bisa pakai anggaran daerah. Pembangunan dermaga itu harus segera selesai sebelum acara IMF-World Bank terlaksana.
Dinas memiliki waktu kurang lebih enam bulan, untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik. Pihaknya memastikan sejumlah langkah penataan, mulai dari Gili Trawangan hingga Teluk Nara segara dilaksanakan.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan menggelontorkan anggaran senilai Rp 10 miliar untuk pembangunan dermaga di Gili Trawangan, Lombok Utara. Dermaga yang ada sekarang, dianggap tidak representatif. Hal ini terungkap saat Menhub Budi Karya Sumadi berkunjung ke Gili Trawangan belum lama ini.
Kunjungan Menhub itu dalam rangka mengecek persiapan Gili Trawangan, sebagai salah satu lokasi yang akan dikunjungi peserta “Annual Meeting IMF-World Bank” di Bali Oktober mendatang. Mengingat seluruh perwakilan bank dunia akan berada di sana, wajar saja jika Pemerintah Pusat mengatensi betul kondisi dermaga Gili Trawangan.
Dalam pemberian anggaran tersebut, tidak ada syarat berarti yang mesti dilengkapi Pemkab Lombok Utara. Rencana inipun telah dikoordinasikan dengan pihak provinsi, sehingga dalam waktu dekat dia bersama Kepala Dishub NTB diundang ke pusat, untuk membicarakan persoalan teknis pembangunan dermaga.
Anggaran besar yang disediakan itu hanya merujuk pada pembangunan dermaga saja. Sementara menyangkut gedung dan lain-lain tidak ada space alokasi khusus, pemerintah ingin agar dermaga bersifat paten (layaknya dermaga Bangsal) dengan panjang kurang lebih 100 meter.
Nantinya akan dianggarkan untuk perawatannya, dalam DPA masuknya rehabilitasi dermaga tiga gili, jadi jika yang di Gili Air rusak bisa pakai anggaran daerah. Pembangunan dermaga itu harus segera selesai sebelum acara IMF-World Bank terlaksana.
Dinas memiliki waktu kurang lebih enam bulan, untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik. Pihaknya memastikan sejumlah langkah penataan, mulai dari Gili Trawangan hingga Teluk Nara segara dilaksanakan.
Terima kasih sudah membaca blog kami hari ini !!! Tunggu blog kami selanjutnya ya….
Anda ingin liburan ke Pulau Gili Trawangan !!!
Ini adalah paket panduan yang kami sediakan:
(Hari 1) Tiba di Bali
Transfer bandara → hotel area Kuta selama semalam
(Kami akan membimbing Anda dengan makanan dll dengan mobil pribadi)
(Hari 2) Berangkat ke Pulau Cantik
Berangkat ke Gili Jam 6:30 WITA naik kapal
Setelah makan siang di Pulau Cantik, kami akan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan di pulau cantik ini.
(Hari 3) Di Pulau Gili Trawangan
Melakukan kegiatan yang sudah kami jelaskan di hari sebelumnya
(Hari 4) Gili Trawangan → Bali
Berangkat ke Bali jam 13:00 WITA naik kapal
Sekitar jam 16.30 WITA tiba di daerah Kuta.
(Diskon tersedia tergantung jumlah peserta)
Untuk memilih hotel bisa dicek langsung https://www.booking.com/s/43_8/albabi65
Jangan ragu untuk menghubungi kami
Fb → Albabianca Abadi
Instagram → @albabianca_abadi
Untuk Indonesia (investasi bisnis / aset managemen / pembukaan rekening / imigrasi, dll) kami menerima berbagai konsultasi. Menghubungkan Jepang dan Indonesia, dukungan penuh dari perusahaan konsultan.
Cv. Albabianca Abadi
Email: albabianca.abadi@gmail.com
#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
Comments
Post a Comment