Love Indonesia, German Men Clean Trash in Gili Trawangan / Cinta Indonesia Pria Jerman Bersihkan Sampah di Gili Trawangan / Cinta Indonesia Pria Jerman Bersihkan Sampah di Gili Trawangan / Cv. Albabianca Abadi

(English/Indonesia)

Indonesia has tremendous wealth. From Sabang to Merauke, thousands of tourist attractions have their own uniqueness to attract the attention of tourists. Unfortunately, despite its stunning beauty, many people are still not consciously right to protect the environment. 

The proof, at the end of 2016 then the garbage that was successfully transported from Mount Rinjani almost reached 1.5 tons. Not to mention the other tourist destinations are always crowded by visitors.



In recent years, many of the traveler's community has become increasingly active in cleaning up tourist attractions. The most recent is sweeping mountains of rubbish on Mount Rinjani. Not only the community of nature lovers, it turns out some foreign tourists also took part in cleaning the waste in the tourist attraction. One that caught the attention of many people was Federik Neust, a handsome tourist who cleared the coast in Gili Trawangan in 2016.



In the video that he uploaded in instagramnya account, this German man was embarrassed and sad because some of the beach corner in Gili Trawangan even dirty. Even the garbage that consists of food wrappers and bottles of drinks scattered everywhere. 

With picking one by one garbage, he is also sad because there are many tourists who are not citizens Federik Indonesia alone is very concerned with the environment of Indonesia.

What about us ???

Steps taken by foreign tourists this one should be an example for us to be aware to love the beautiful nature of Indonesia. Never mind picking up, dumping the garbage in its place has been a good first step. 

Let's continue to preserve the nature of Indonesia !!!

Who are not yet aware to care about the surrounding environment. Not only in Gili Trawangan, Frederik also had time to campaign to preserve the nature of Indonesia in Jakarta.       



Not only love with the environment, this 26-year-old man's concern is none other than because he has fallen in love with Indonesia. In fact he decided to stay longer to learn the culture and also the history of Indonesia. 



In addition, he also continues to campaign to other tourists to continue to preserve the nature of Indonesia. Not long ago he also joined in a community engaged in education called 1000 teachers. In some photos, he seems happy to interact with the successor of the nation who considered smart.

For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms.

[Cv. Albabianca Abadi
Email: albabianca.abadi@gmail.com

#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
_________________________________________________________________________________

Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa. Dari Sabang hingga Merauke, ribuan objek wisata memiliki keunikan tersendiri hingga menarik perhatian wisatawan. Sayangnya, meski keindahannya menakjubkan, banyak orang yang masih belum sadar betul untuk menjaga lingkungan.

Buktinya, di akhir tahun 2016 lalu sampah yang berhasil diangkut dari Gunung Rinjani hampir mencapai 1,5 ton. Belum lagi dengan destinasi wisata lain yang selalu dipadati oleh pengunjung.


Belakangan ini, banyak komunitas traveler yang makin giat membersihkan tempat wisata. Yang paling baru adalah menyapu gunungan sampah di Gunung Rinjani. Tak hanya komunitas pecinta alam, ternyata beberapa wisatawan mancanegara pun turut andil dalam membersihkan sampah yang ada di objek wisata. Salah satu yang menarik perhatian banyak orang adalah Federik Neust, turis ganteng yang membersihkan pesisir pantai di Gili Trawangan pada tahun 2016 lalu.


Dalam video yang ia unggah di akun instagramnya, pria asal Jerman ini merasa malu dan sedih karena beberapa sudut pantai di Gili Trawangan malah kotor. Bahkan sampah yang terdiri dari bungkus makanan serta botol minuman berserakan di mana-mana. 

Dengan memunguti satu persatu sampah, ia juga sedih lantaran masih banyak wisatawan Federik yang bukan warga Indonesia saja sangat peduli dengan lingkungan Indonesia!!

Bagaimana dengan kita ??? 

Langkah yang dilakukan turis asing satu ini harusnya menjadi contoh untuk kita agar sadar untuk mencintai alam Indonesia yang indah. Jangankan memungut, membuang sampah di tempatnya sudah menjadi langkah awal yang baik.

Yuk, terus lestarikan alam Indonesia !!!

yang belum sadar untuk peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Tak hanya di Gili Trawangan, Frederik juga sempat ikut berkampanye untuk menjaga alam Indonesia di Jakarta.

Bukan hanya cinta dengan lingkungan, kepedulian pria 26 tahun ini tidak lain karena ia telah jatuh cinta dengan Indonesia. Bahkan ia memutuskan untuk tinggal lebih lama demi mempelajari budaya dan juga sejarah Indonesia. 



Di samping itu ia juga terus berkampanye kepada wisatawan lain untuk terus melestarikan alam Indonesia. Belum lama ini ia juga bergabung dalam komunitas yang bergerak di bidang edukasi bernama 1.000 guru. Dalam beberapa foto, ia terlihat senang berinteraksi dengan penerus bangsa yang dinilai cerdas.
Untuk Indonesia (investasi bisnis / aset managemen / pembukaan rekening / imigrasi, dll) kami menerima berbagai konsultasi. Menghubungkan Jepang dan Indonesia, dukungan penuh dari perusahaan konsultan.

Cv. Albabianca Abadi
Email: albabianca.abadi@gmail.com

#gili
#gilitrawangan

#lombokproperti

Comments

Popular posts from this blog

Fund For Waste Water Treatment Plant Network In Gili Trawangan / Untuk Jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah Di Gili Trawangan / Cv Albabianca Abadi

Gili Trawangan Island Pollution Free / Gili Trawangan Pulau Bebas Polusi / Cv. Albabianca Abadi

The Shape of the Statue in Gili Meno will be Changed / Bentuk Patung Di Gili Meno Akan Diubah / Cv. Albabianca