Welfare of Gili Trawangan Cleanliness Officers Needs to be Improved / Kesejahteraan Petugas Kebersihan Gili Trawangan Perlu Ditingkatkan / Cv. Albabianca Abadi

(English/Indonesia)

Currently the waste management in Gili Trawangan has been done directly by the North Lombok regency. Previously, garbage management was done by the hamlet. For the management of this waste, the district government still have to clean up. For example related to human resources (HR). Because at this time in terms of human resources and supporting facilities is still lacking.

According to Gili Trawangan Cleanliness Officer Coordinator, everyday work of hygiene workers is quite heavy. Because, they are responsible for cleanliness in Gili Trawangan in the morning. Every morning, they must be sure there is no visible. Either in front of hotel, inn, restaurant or resident's house.


Garbage management officers in Gili Trawangan must transport the garbage from 02.00 Wita until 05.00 Wita. Because if over time it will disrupt tourists who come. There are two fleets traveling around hauling garbage in all the existing TPS, while their number is only 8 people at present.

If there is more attention, it will greatly help the lives of families of garbage collectors. Currently, the janitor receives his own food money amounting to Rp 50 thousand. That's beyond the monthly salary as a manpower.


However, if compared with the cost of living in Gili Trawangan with the money Rp 50 thousand they receive certainly will not be sufficient. In addition, there is currently no permanent residence for this power. Because it is still living in elementary school in Gili Trawangan. A week the janitor comes home, because all the energy comes from land. If anyone is sick we are also confused because it will be less people.

Confirmed separately, Kabid Waste Management B3 waste and Capacity Building Enhancement Environment, Settlement and Housing Section of North Lombok Rusdianto did not dismiss what is complained about the power above Gili Trawangan.

According to Rusdianto, every week janitor in Gili Trawangan dirolling. Each will depart, this janitor is given Rp 50 thousand per day. This amount is outside as an honor.


Related to the residence, contract workers in Gili Trawangan currently still riding in elementary housing. Because at this time the regency government does not have facilities in Gili Trawangan. For that, in the future, eat to build a dormitory for janitor in Gili Trawangan.

In terms of facilities also, he added, will give greetings. Because this year's offices have budgeted the purchase of land for special waste management Gili Trawangan. Where, the central government will build a physical place of integrated waste management.

For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms.

[Cv. Albabianca Abadi]
Email: albabianca.abadi@gmail.com

#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
_________________________________________________________________________________


Saat ini pengelolaan sampah di Gili Trawangan sudah dilakukan langsung oleh Pemkab Lombok Utara. Sebelumnya pengelolaan sampah di sana dilakukan pihak dusun. Untuk pengelolaan sampah ini, pemkab masih harus berbenah. Misalnya terkait ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Karena saat ini dari segi SDM dan fasilitas pendukung masih kurang.

Menurut Koordinator Petugas Kebersihan Gili Trawangan, beban kerja setiap hari para pekerja kebersihan cukup berat. Karena, mereka bertanggungjawab terhadap kebersihan di Gili Trawangan pada pagi harinya. Sehingga setiap pagi, mereka harus memastikan tidak ada terlihat tumpukan sampah. Baik di depan hotel, penginapan, restoran atau rumah warga.


Petugas pengelola sampah di Gili Trawangan harus mengangkut sampah mulai pukul 02.00 Wita sampai pukul 05.00 Wita. Karena jika melebih waktu tersebut akan mengganggu wisatawan yang datang. Ada dua armada yang berkeliling mengangkut sampah di semua TPS yang ada, sedangkan jumlah mereka hanya 8 orang saja saat ini.

Jika saja ada lebih perhatian, maka akan sangat membantu kehidupan keluarga petugas pengangkut sampah. Saat ini, petugas kebersihan tersebut menerima uang makan saja sebesar Rp 50 ribu. Itu di luar gaji bulanan sebagai tenaga kontrak daerah.


Namun, jika dibandingkan dengan biaya hidup di Gili Trawangan dengan uang Rp 50 ribu yang mereka terima tentu tidak akan bisa mencukupi. Disamping itu, saat ini masih belum ada tempat tinggal tetap bagi tenaga ini. Karena saat ini masih tinggal di perumahan SD yang ada di Gili Trawangan. Seminggu sekali petugas kebersihan pulang ke darat, karena semua tenaga berasal dari darat. Kalau ada yang sakit kita juga bingung karena akan kurang orang.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup, Kawasan Pemukiman dan Perumahan Lombok Utara Rusdianto tidak menampik apa yang dikeluhkan tenaga kontrak di Gili Trawangan tersebut.

Menurut Rusdianto, setiap minggu petugas kebersihan di Gili Trawangan dirolling. Setiap akan berangkat, petugas kebersihan ini diberikan uang makan Rp 50 ribu per hari. Jumlah ini di luar sebagai tenaga honor kontrak.


Terkait tempat tinggal, tenaga kontrak di Gili Trawangan saat ini masih menumpang di perumahan SD. Karena saat ini pemkab belum memiliki fasilitas di Gili Trawangan. Untuk itu, ke depan, pihaknya berencana membangun semacam asrama untuk petugas kebersihan di Gili Trawangan. 


Dari sisi fasilitas juga, lanjut dia, pihaknya akan memberikan memperhatikan. Karena dinas tahun ini sudah menganggarkan pembelian lahan untuk pengelolaan sampah khusus Gili Trawangan. Di mana, pemerintah pusat akan membangun fisik tempat pengelolaan sampah terpadu.

Untuk Indonesia (investasi bisnis / aset managemen / pembukaan rekening / imigrasi, dll) kami menerima berbagai konsultasi. Menghubungkan Jepang dan Indonesia, dukungan penuh dari perusahaan konsultan.

Cv. Albabianca Abadi
Email: albabianca.abadi@gmail.com

#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti

Comments

Popular posts from this blog

Fund For Waste Water Treatment Plant Network In Gili Trawangan / Untuk Jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah Di Gili Trawangan / Cv Albabianca Abadi

Gili Trawangan Island Pollution Free / Gili Trawangan Pulau Bebas Polusi / Cv. Albabianca Abadi

The Shape of the Statue in Gili Meno will be Changed / Bentuk Patung Di Gili Meno Akan Diubah / Cv. Albabianca