Amounting to Rp 7 Trillion 10 Investor Investments in KEK Mandalika / Sebesar Rp 7 Triliun 10 Investor Investasi di KEK Mandalika / Cv. Albabianca Abadi

(English/Indonesia)

The Special Economic Zone verification team (KEK) finally completed the task of land acquisition of state managed by the south area of ​​Kuta Lombok Tengah for decades. The team worked within a period of four months. In stage III or last stage, 35 state land managers cover 23.91 hectares. 


Team work according to procedure and can not escape from attuare. Including working mechanism in verification of land and administration data according to procedure. This is the result, there is no problem so that the development plan of SEZ Mandalika can run smoothly and safely. 


ITDC just run the mandate of the Limited Meeting ie pay according to the decree of Governor of NTB and the task of ITDC in the future is to immediately build KEK Mandalika according to the state's mandate. KEK is part of the national priority, but keep in mind that ITDC is not possible to establish tourism before its people are ready to receive tourist arrivals. The government also hopes, do not have a distance with the community and the existence of this KEK in order to reduce poverty.




President Director of PT Indonesia Tourism Developmen Corporation (ITDC), Abdulbar M Masoer said that currently only 10 investors are ready to invest their capital to build various facilities such as hotels, GP moto circuits and other facilities in the Special Economic Zone (KEK) Mandalika Resort Loteng. 

The investment value of the 10 investors amounted to Rp 7 trillion, of the total investment is divided into two, namely from Venzee investors to invest 5 trillion and other investors of Rp 2 trillion. So the total of Rp 7 trillion is invested in the land of more than 120 hectares. ITDC only prepares land and road infrastructure, while the construction of facilities is the authority of investors.


ITDC awarded mandate must complete the construction of an area of ​​250 hectares, but currently only 120 hectares. In August, ITDC will hold August Deliver beach covering an area of ​​1.5 hectares in Kuta. Where will there be a beach arrangement by building public facilities such as public toilets, squares, and business premises of small and medium enterprises. 

In essence to improve the economy of society because ITDC is only given capital of Rp 250 billion and it is already used to build roads 11 kilometers and other infrastructure.

For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms.

[Cv. Albabianca Abadi
Email: albabianca.abadi@gmail.com

#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
_________________________________________________________________________________


Tim verifikasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akhirnya tuntas menyelesaikan tugas pembebasan lahan negara yang dikelola masyarakat wilayah selatan Kuta Lombok Tengah selama puluhan tahun. Tim bekerja dalam jangka waktu empat bulan. Pada tahap III atau tahap terakhir, 35 orang pengelola lahan negara seluas 23,91 hektare. 

Tim bekerja sesuai prosedur dan tidak bisa lepas dari attuare. Termasuk mekanisme kerja dalam verifikasi data lahan dan administrasi sesuai prosedur. Inilah hasilnya, tidak ada masalah sehingga rencana pembangunan KEK Mandalika bisa berjalan lancar dan aman. 


ITDC tinggal jalankan amanat Rapat Terbatas yakni membayar sesuai SK Gubernur NTB dan tugas ITDC ke depannya adalah segera membangun KEK Mandalika sesuai amanat negara. KEK adalah bagian dari prioritas nasional, namun perlu diingat ITDC bahwa pariwisata tidak mungkin terbentuk sebelum masyarakatnya siap menerima kedatangan wisatawan. Pemerintah juga berharap, jangan ada jarak dengan masyarakat dan keberadaan KEK ini agar bisa kurangi angka kemiskinan. 



Direktur Utama PT Indonesia Tourism Developmen Coorporation (ITDC), Abdulbar M Masoer menyampaikan, saat ini baru 10 investor yang sudah siap menginvestasi modalnya untuk membangun berbagai fasilitas seperti hotel, sirkuit moto GP dan fasilitas lainnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort Loteng. 

Nilai investasi dari 10 investor itu sebesar Rp 7 Triliun, dari total investasi tersebut terbagi menjadi dua, yaitu dari investor Venzee menanam modal sebanyak 5 triliun dan investor lainnya sebesar Rp 2 triliun. Sehingga totalnya Rp 7 triliun diinvestasikan di atas lahan seluas lebih dari 120 hektar tersebut. ITDC hanya menyiapkan lahan dan infrastruktur jalan, sedangkan pembangunan fasilitas adalah wewenang investor.


ITDC diberikan amanat harus menyelesaikan pembangunan seluas 250 hektar, namun saat ini baru 120 hektar. Pada bulan Agustus mendatang, ITDC akan menggelar Agustus Deliver pantai seluas 1,5 hektar di Kuta. Di mana akan ada penataan pantai dengan membangun fasilitas umum seperti toilet umum, alun-alun, dan tempat usaha para usaha kecil menengah. 

Pada intinya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat karena ITDC hanya diberikan modal sebesar Rp 250 miliar dan itu sudah digunakan untuk bangun jalan 11 kilometer dan infrastruktur lainnya.
Untuk Indonesia (investasi bisnis / aset managemen / pembukaan rekening / imigrasi, dll) kami menerima berbagai konsultasi. Menghubungkan Jepang dan Indonesia, dukungan penuh dari perusahaan konsultan.
Cv. Albabianca Abadi
Email: albabianca.abadi@gmail.com

#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti

Comments

Popular posts from this blog

Fund For Waste Water Treatment Plant Network In Gili Trawangan / Untuk Jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah Di Gili Trawangan / Cv Albabianca Abadi

Gili Trawangan Island Pollution Free / Gili Trawangan Pulau Bebas Polusi / Cv. Albabianca Abadi

The Shape of the Statue in Gili Meno will be Changed / Bentuk Patung Di Gili Meno Akan Diubah / Cv. Albabianca