Stop Pungli di Gili Trawangan / Stop Pungli in Gili Trawangan / Cv. Albabianca Abadi
(English/Indonesia)
To the officials !!! At the provincial, district and even the lowest levels of government officials stop pulling Pungli (Pungutan Liar) to the public for any service. Especially levies that have no legal basis and written rules. The arrests of Tim Saber Pungli should be a lesson for officials. The Vice Governor appreciated the performance of the Saber Pungli NTB Team so far.
In recent times OTT (Hand Catch Operation) succeeded in taking action against the illegal perpetrators of illegal pungli. Strict measures are good enough for the future of illegal levies in the community can be stopped. The latest incident of Tim Saber Pungli NTB managed to arrest three people suspected of levy in Gili Terawangan. According to WaGub the team should not stop there, for that team Saber Pungli must continue to comb the places of service that became a levy pit. To that end, he asks that all service authorities stop pulling illegal charges from the public.
In addition to doing the action-action, in the future also needs to be socialized and educated in the community. The public also should not give any money to the officers. Practices such as these provide opportunities and temptations for officers in the field. If this tradition is cultivated, then the people directly also allow the practice of illegal pungli.
Although under the pretext of money thank you, but still the habit will be bad for the quality of service personnel. Such a culture must begin to change from now on. Part of the Gili Trawangan case, the local government is also seriously handling the garbage problem there. Because less than optimal hygiene service becomes a certain opportunity to attract levies.
STOP PUNGLI !!!
For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms.
[Cv. Albabianca Abadi]
Email: albabianca.abadi@gmail.com
#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
_________________________________________________________________________________
Untuk para pejabat !!! Baik di tingkat provinsi, kabupaten hingga pejabat paling bawah di pemerintahan desa berhenti menarik Pungli (Pungutan Liar) kepada masyarakat untuk pelayanan apapun. Terutama pungutan yang tidak memiliki dasar hukum dan aturan yang tertulis. Penangkapan-penangkapan yang dilakukan Tim Saber Pungli harus jadi pelajaran untuk para pejabat. Wakil Gubernur memberikan apresiasi terhadap kinerja Tim Saber Pungli NTB sejauh ini.
Dalam beberapa kali OTT (Operasi Tangkap Tangan) berhasil menindak pelaku pungli yang meresahkan masyarakat. Langkah-langkah tegas tersebut cukup bagus agar ke depannya praktik pungli di tengah masyarakat bisa dihentikan. Kejadian terbaru Tim Saber Pungli NTB berhasil menangkap tiga orang yang diduga melakukan pungli di Gili Terawangan. Menurut WaGub tim tidak boleh berhenti sampai di situ, untuk itu Tim Saber Pungli harus terus menyisir tempat-tempat pelayanan yang menjadi sarang pungli. Untuk itu, ia meminta kepada semua pejabat pemberi pelayanan berhenti menarik pungutan tidak sah dari masyarakat.
Selain melakukan penindakan-penindakan, ke depan juga perlu dilakukan sosialisasi dan pendidikan di tengah masyarakat. Masyarakat juga tidak boleh memberikan uang pelicin kepada petugas. Praktik seperti ini memberikan peluang dan godaan bagi petugas di lapangan. Jika tradisi ini dibudayakan, maka masyarakat secara langsung juga membiarkan praktik pungli merajalela.
Meski dengan dalih uang terima kasih, tapi tetap saja kebiasaan itu akan berdampak buruk bagi mutu petugas pelayanan. Budaya seperti itu harus mulai diubah dari sekarang. Bagian kasus Gili Trawangan, pemerintah daerah juga secara serius menangani masalah sampah di sana. Sebab pelayanan kebersihan yang kurang optimal menjadi peluang oknum tertentu untuk menarik pungutan.
STOP PUNGLI !!!
To the officials !!! At the provincial, district and even the lowest levels of government officials stop pulling Pungli (Pungutan Liar) to the public for any service. Especially levies that have no legal basis and written rules. The arrests of Tim Saber Pungli should be a lesson for officials. The Vice Governor appreciated the performance of the Saber Pungli NTB Team so far.
In recent times OTT (Hand Catch Operation) succeeded in taking action against the illegal perpetrators of illegal pungli. Strict measures are good enough for the future of illegal levies in the community can be stopped. The latest incident of Tim Saber Pungli NTB managed to arrest three people suspected of levy in Gili Terawangan. According to WaGub the team should not stop there, for that team Saber Pungli must continue to comb the places of service that became a levy pit. To that end, he asks that all service authorities stop pulling illegal charges from the public.
In addition to doing the action-action, in the future also needs to be socialized and educated in the community. The public also should not give any money to the officers. Practices such as these provide opportunities and temptations for officers in the field. If this tradition is cultivated, then the people directly also allow the practice of illegal pungli.
Although under the pretext of money thank you, but still the habit will be bad for the quality of service personnel. Such a culture must begin to change from now on. Part of the Gili Trawangan case, the local government is also seriously handling the garbage problem there. Because less than optimal hygiene service becomes a certain opportunity to attract levies.
STOP PUNGLI !!!
For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms.
[Cv. Albabianca Abadi]
Email: albabianca.abadi@gmail.com
#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
_________________________________________________________________________________
Untuk para pejabat !!! Baik di tingkat provinsi, kabupaten hingga pejabat paling bawah di pemerintahan desa berhenti menarik Pungli (Pungutan Liar) kepada masyarakat untuk pelayanan apapun. Terutama pungutan yang tidak memiliki dasar hukum dan aturan yang tertulis. Penangkapan-penangkapan yang dilakukan Tim Saber Pungli harus jadi pelajaran untuk para pejabat. Wakil Gubernur memberikan apresiasi terhadap kinerja Tim Saber Pungli NTB sejauh ini.
Dalam beberapa kali OTT (Operasi Tangkap Tangan) berhasil menindak pelaku pungli yang meresahkan masyarakat. Langkah-langkah tegas tersebut cukup bagus agar ke depannya praktik pungli di tengah masyarakat bisa dihentikan. Kejadian terbaru Tim Saber Pungli NTB berhasil menangkap tiga orang yang diduga melakukan pungli di Gili Terawangan. Menurut WaGub tim tidak boleh berhenti sampai di situ, untuk itu Tim Saber Pungli harus terus menyisir tempat-tempat pelayanan yang menjadi sarang pungli. Untuk itu, ia meminta kepada semua pejabat pemberi pelayanan berhenti menarik pungutan tidak sah dari masyarakat.
Selain melakukan penindakan-penindakan, ke depan juga perlu dilakukan sosialisasi dan pendidikan di tengah masyarakat. Masyarakat juga tidak boleh memberikan uang pelicin kepada petugas. Praktik seperti ini memberikan peluang dan godaan bagi petugas di lapangan. Jika tradisi ini dibudayakan, maka masyarakat secara langsung juga membiarkan praktik pungli merajalela.
Meski dengan dalih uang terima kasih, tapi tetap saja kebiasaan itu akan berdampak buruk bagi mutu petugas pelayanan. Budaya seperti itu harus mulai diubah dari sekarang. Bagian kasus Gili Trawangan, pemerintah daerah juga secara serius menangani masalah sampah di sana. Sebab pelayanan kebersihan yang kurang optimal menjadi peluang oknum tertentu untuk menarik pungutan.
STOP PUNGLI !!!
Untuk Indonesia (Investasi Bisnis / Aset Managemen / Pembukaan Rekening / Dukungan Imigrasi, dll) kami menerima berbagai konsultasi. Menghubungkan Jepang dan Indonesia, dukungan penuh dari perusahaan konsultan
[Cv. Albabianca Abadi]
Comments
Post a Comment