Handmade Operation Problems in Gili Trawangan / Masalah Operasi Tangkap Tangan di Gili Trawangan / Cv. Albabianca
(English/Indonesia)
This time we discussed the problem that happened in Gili Trawangan that is the problem about OTT (Operation Capture Hand) which happened on Thursday 02 February. Tim Saber Pungli (Clean Sweep of Illegal Draw) arrested three suspected perpetrators of illegal levies in Gili Trawangan. In response to this the Regent of North Lombok submit this issue to law enforcement officers.
Because he did not know the problem that occurred the reason they were arrested, the offender was initials H, FM and Ms. The three actors are known to have their respective roles of two actors as collectors of money and one is treasurer. The three of them said that the money was used as a dues of cleanliness, security and operation based on the orders of the local Dusun Head.
The Regent of North Lombok said that the three perpetrators were the ones who were taking care of the cleanliness of the garbage, so the Regent asked the Camat and Head of Environmental Sanitation Agency to Gili Trawangan to take action related to this case. Regent also does not want the result of this OTT garbage problem become dormant, which clearly the local government will take over.
The issue of local regulations for waste management will soon be made, does not mean that the levy in Gili Trawangan is not clear because there is already a mutual agreement from the related parties. The local regulations now apply in accordance with the existing agreement in the village, not the absence of any regulation at all. Agreement exists, but the case is submitted fully to law enforcement officers.
Saber Pungli was formed not just for name alone, Saber Pungli's intelligence has been spreading everywhere so if anyone is doing illegal then get ready to be arrested. The village head of Gili Indah said if he had told the Regent related to the handling of garbage in Gili Trawangan, but if that is still wrong then he stopped taking care and handed over to the local government.
For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms
[Cv. Albabianca Abadi]
Email: albabianca.abadi@gmail.com
_________________________________________________________________________________
Kali ini kita bahas masalah yang terjadi di Gili Trawangan yaitu masalah tentang OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang terjadi pada hari Kamis tanggal 02 Februari. Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) menangkap tiga pelaku yang diduga melakukan pungli di Gili Trawangan. Menanggapi hal ini Bupati Lombok Utara menyerahkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum.
Sebab beliau belum mengetahui persoalan yang terjadi alasan mereka ditangkap, pelaku tersebut berinisial H, FM dan Ms. Ketiga pelaku tersebut diketahui memiliki peranan masing-masing yaitu dua pelaku sebagai pengumpul uang dan yang satu adalah bendahara. Mereka bertiga mengatakan bahwa uang tersebut digunakan sebagai iuran kebersihan, keamanan dan operasianal berdasarkan perintah Kepala Dusun setempat.
Bupati Lombok Utara mengatakan bahwa ketiga pelaku tersebut adalah orang yang mengurus kebersihan sampah, maka dari itu Bupati menyuruh Camat dan Kepala Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup ke Gili Trawangan untuk mengambil tindakan terkait kasus ini. Bupati juga tidak menginginkan akibat OTT ini masalah sampah jadi terbengkalai, yang jelas Pemda akan mengambil alih.
Persoalan peraturan daerah untuk penanganan sampah akan segera dibuat, bukan berarti pungutan di Gili Trawangan tidak jelas karena sudah ada kesepakatan bersama dari pihak yang terkait. Peraturan daerah sekarang berlaku sesuai dengan kesepakatan yang ada di desa tersebut, bukan tidak ada peraturan sama sekali. kesepakatan ada, namun kasus ini diserahkan penuh ke aparat penegak hukum.
Saber Pungli dibentuk bukan hanya sekedar untuk nama saja, intel-intel Saber Pungli pun sudah menyebar kemana-mana jadi jika ada yang melakukan pungli maka siap-siap untuk ditangkap. Kepala desa Gili Indah mengatakan jika sudah menyampaikan kepada Bupati terkait penanganan sampah di Gili Trawangan, namun bila yang dilakukan masih salah maka ia berhenti mengurus dan menyerahkan kepada Pemda.
This time we discussed the problem that happened in Gili Trawangan that is the problem about OTT (Operation Capture Hand) which happened on Thursday 02 February. Tim Saber Pungli (Clean Sweep of Illegal Draw) arrested three suspected perpetrators of illegal levies in Gili Trawangan. In response to this the Regent of North Lombok submit this issue to law enforcement officers.
Because he did not know the problem that occurred the reason they were arrested, the offender was initials H, FM and Ms. The three actors are known to have their respective roles of two actors as collectors of money and one is treasurer. The three of them said that the money was used as a dues of cleanliness, security and operation based on the orders of the local Dusun Head.
The Regent of North Lombok said that the three perpetrators were the ones who were taking care of the cleanliness of the garbage, so the Regent asked the Camat and Head of Environmental Sanitation Agency to Gili Trawangan to take action related to this case. Regent also does not want the result of this OTT garbage problem become dormant, which clearly the local government will take over.
The issue of local regulations for waste management will soon be made, does not mean that the levy in Gili Trawangan is not clear because there is already a mutual agreement from the related parties. The local regulations now apply in accordance with the existing agreement in the village, not the absence of any regulation at all. Agreement exists, but the case is submitted fully to law enforcement officers.
Saber Pungli was formed not just for name alone, Saber Pungli's intelligence has been spreading everywhere so if anyone is doing illegal then get ready to be arrested. The village head of Gili Indah said if he had told the Regent related to the handling of garbage in Gili Trawangan, but if that is still wrong then he stopped taking care and handed over to the local government.
For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms
[Cv. Albabianca Abadi]
Email: albabianca.abadi@gmail.com
#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
Kali ini kita bahas masalah yang terjadi di Gili Trawangan yaitu masalah tentang OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang terjadi pada hari Kamis tanggal 02 Februari. Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) menangkap tiga pelaku yang diduga melakukan pungli di Gili Trawangan. Menanggapi hal ini Bupati Lombok Utara menyerahkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum.
Sebab beliau belum mengetahui persoalan yang terjadi alasan mereka ditangkap, pelaku tersebut berinisial H, FM dan Ms. Ketiga pelaku tersebut diketahui memiliki peranan masing-masing yaitu dua pelaku sebagai pengumpul uang dan yang satu adalah bendahara. Mereka bertiga mengatakan bahwa uang tersebut digunakan sebagai iuran kebersihan, keamanan dan operasianal berdasarkan perintah Kepala Dusun setempat.
Bupati Lombok Utara mengatakan bahwa ketiga pelaku tersebut adalah orang yang mengurus kebersihan sampah, maka dari itu Bupati menyuruh Camat dan Kepala Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup ke Gili Trawangan untuk mengambil tindakan terkait kasus ini. Bupati juga tidak menginginkan akibat OTT ini masalah sampah jadi terbengkalai, yang jelas Pemda akan mengambil alih.
Persoalan peraturan daerah untuk penanganan sampah akan segera dibuat, bukan berarti pungutan di Gili Trawangan tidak jelas karena sudah ada kesepakatan bersama dari pihak yang terkait. Peraturan daerah sekarang berlaku sesuai dengan kesepakatan yang ada di desa tersebut, bukan tidak ada peraturan sama sekali. kesepakatan ada, namun kasus ini diserahkan penuh ke aparat penegak hukum.
Saber Pungli dibentuk bukan hanya sekedar untuk nama saja, intel-intel Saber Pungli pun sudah menyebar kemana-mana jadi jika ada yang melakukan pungli maka siap-siap untuk ditangkap. Kepala desa Gili Indah mengatakan jika sudah menyampaikan kepada Bupati terkait penanganan sampah di Gili Trawangan, namun bila yang dilakukan masih salah maka ia berhenti mengurus dan menyerahkan kepada Pemda.
Untuk Indonesia (Investasi Bisnis / Aset Managemen / Pembukaan Rekening / Dukungan Imigrasi, dll) kami menerima berbagai konsultasi. Menghubungkan Jepang dan Indonesia, dukungan penuh dari perusahaan konsultan
[Cv. Albabianca Abadi]
Email: albabianca.abadi@gmail.com
#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
Comments
Post a Comment