Take advantage of Solar Energy / Manfaatkan Energi Matahari / Cv. Albabianca Abadi
(English/Indonesia)
Already know so dirty and make air pollution, why should we rely on coal as the main fuel to generate electricity ??? Fortunately, the government has issued a roadmap for the utilization of solar energy that targets the capacity of PLTS (Solar Power) installed until 2025 reaches 0.87 GW or about 50MWp / year, so we can use solar panels.
Solar panels are the conversion of sunlight into electricity, either directly by using photovoltaic, or indirectly by using concentrated solar power to generate electricity for home, office or school. Solar panels as solar systems are more efficient and more affordable to take advantage of economic and environmental benefits.
School of Primary School Klaten, Central Java has been using solar energy by installing 10 solar panels in the form of reducing the use of fossil materials, especially coal which has been widely used PLN. 10 solar panels equal to 1,000wp means it can deliver 1000 watts when the sun is at its peak.
Funds issued around 23 million, for the installation of solar energy in housing, schools and buildings. Then we just plug into the power grid, can also be used for any equipment at home, in our school or office. We can sit back and relax under the solar panels while looking at the energy indicators coming from the sun to our homes or offices.
Let's participate in greening the environment by starting installing solar panels from 2, 4, 6, 8 even 10 though. Determine the budget we want to invest to try first so that it is not too burdensome. Below is a solar power plant in Japan that is above the sea.
Surely this solar panel is suitable for islands frequented by tourists, especially on the island of Gili Trawangan.
Let's socialize the next generation of the nation with solar energy !!!
At least they have started to reduce the use of fossil fuels early on !!!
For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms.
[Cv. Albabianca Abadi]
Email: albabianca.abadi@gmail.com
_________________________________________________________________________________
Sudah tahu begitu kotor dan membuat polusi udara, kenapa kita harus mengandalkan batubara sebagai bahan bakar utama untuk menghasilkan listrik??? Untungnya pemerintah sudah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan kapasitas PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) terpasang hingga tahun 2025 mencapai sebesar 0,87 GW atau sekitar 50MWp/tahun, jadi kita bisa menggunakan solar panel.
Solar panel adalah konversi cahaya sinar matahari menjadi listrik, baik secara langsung dengan menggunakan photovoltaic, atau tidak langsung dengan menggunakan tenaga surya terkonsentrasi sehingga menghasilkan tenaga listrik untuk rumah, kantor maupun sekolah. Solar panel sebagai sistem tenaga surya yang lebih efisien dan lebih terjangkau untuk mengambil keuntungan dari manfaat ekonomi maupun lingkungan.
Sekolah SD Klaten, Jawa Tengah sudah memanfaatkan energi matahari dengan memasang 10 solar panel dalam bentuk mengurangi pemakaian bahan fosil terutama batubara yang selama ini banyak digunakan PLN. 10 solar panel sama dengan 1.000wp artinya dapat memberikan 1.000watt ketika matahari pada puncaknya.
Dana yang dikeluarkan sekitar 23 juta, untuk pemasangan solar energi di perumahan, sekolah maupun gedung. Lalu kita tinggal mencolokkan ke jaringan listrik, dapat juga digunakan untuk berbagai peralatan apapun yang ada di rumah, di sekolah maupun kantor kita. Kita bisa duduk-duduk santai di bawah solar panel sambil melihat indikator energi yang masuk dari matahari ke rumah atau kantor kita.
Ayo kita berpartisipasi dalam menghijaukan lingkungan dengan memulai memasang solar panel dari 2, 4, 6, 8 bahkan 10 sekalipun. Tentukan anggaran yang ingin kita investasikan untuk mencoba terllebih dahulu supaya tidak terlalu memberatkan. Di bawah ini adalah pembangkit listrik tenaga surya di Jepang yang berada di atas laut.
Already know so dirty and make air pollution, why should we rely on coal as the main fuel to generate electricity ??? Fortunately, the government has issued a roadmap for the utilization of solar energy that targets the capacity of PLTS (Solar Power) installed until 2025 reaches 0.87 GW or about 50MWp / year, so we can use solar panels.
Solar panels are the conversion of sunlight into electricity, either directly by using photovoltaic, or indirectly by using concentrated solar power to generate electricity for home, office or school. Solar panels as solar systems are more efficient and more affordable to take advantage of economic and environmental benefits.
School of Primary School Klaten, Central Java has been using solar energy by installing 10 solar panels in the form of reducing the use of fossil materials, especially coal which has been widely used PLN. 10 solar panels equal to 1,000wp means it can deliver 1000 watts when the sun is at its peak.
Funds issued around 23 million, for the installation of solar energy in housing, schools and buildings. Then we just plug into the power grid, can also be used for any equipment at home, in our school or office. We can sit back and relax under the solar panels while looking at the energy indicators coming from the sun to our homes or offices.
Let's participate in greening the environment by starting installing solar panels from 2, 4, 6, 8 even 10 though. Determine the budget we want to invest to try first so that it is not too burdensome. Below is a solar power plant in Japan that is above the sea.
Surely this solar panel is suitable for islands frequented by tourists, especially on the island of Gili Trawangan.
Let's socialize the next generation of the nation with solar energy !!!
At least they have started to reduce the use of fossil fuels early on !!!
For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms.
[Cv. Albabianca Abadi]
Email: albabianca.abadi@gmail.com
#gili
#gilitrawangan
#lombokproperti
Sudah tahu begitu kotor dan membuat polusi udara, kenapa kita harus mengandalkan batubara sebagai bahan bakar utama untuk menghasilkan listrik??? Untungnya pemerintah sudah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan kapasitas PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) terpasang hingga tahun 2025 mencapai sebesar 0,87 GW atau sekitar 50MWp/tahun, jadi kita bisa menggunakan solar panel.
Solar panel adalah konversi cahaya sinar matahari menjadi listrik, baik secara langsung dengan menggunakan photovoltaic, atau tidak langsung dengan menggunakan tenaga surya terkonsentrasi sehingga menghasilkan tenaga listrik untuk rumah, kantor maupun sekolah. Solar panel sebagai sistem tenaga surya yang lebih efisien dan lebih terjangkau untuk mengambil keuntungan dari manfaat ekonomi maupun lingkungan.
Sekolah SD Klaten, Jawa Tengah sudah memanfaatkan energi matahari dengan memasang 10 solar panel dalam bentuk mengurangi pemakaian bahan fosil terutama batubara yang selama ini banyak digunakan PLN. 10 solar panel sama dengan 1.000wp artinya dapat memberikan 1.000watt ketika matahari pada puncaknya.
Dana yang dikeluarkan sekitar 23 juta, untuk pemasangan solar energi di perumahan, sekolah maupun gedung. Lalu kita tinggal mencolokkan ke jaringan listrik, dapat juga digunakan untuk berbagai peralatan apapun yang ada di rumah, di sekolah maupun kantor kita. Kita bisa duduk-duduk santai di bawah solar panel sambil melihat indikator energi yang masuk dari matahari ke rumah atau kantor kita.
Ayo kita berpartisipasi dalam menghijaukan lingkungan dengan memulai memasang solar panel dari 2, 4, 6, 8 bahkan 10 sekalipun. Tentukan anggaran yang ingin kita investasikan untuk mencoba terllebih dahulu supaya tidak terlalu memberatkan. Di bawah ini adalah pembangkit listrik tenaga surya di Jepang yang berada di atas laut.
Tentunya solar panel ini cocok untuk pulau-pulau yang sering dikunjungi para wisatawan khususnya di Pulau Gili Trawangan.
Ayo sosialisasikan generasi penerus bangsa dengan energi matahari!!!
Setidaknya mereka sudah mulai mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sejak dini!!!
Untuk Indonesia (Investasi Bisnis / Aset Managemen / Pembukaan Rekening / Dukungan Imigrasi, dll) kami menerima berbagai konsultasi. Menghubungkan Jepang dan Indonesia, dukungan penuh dari perusahaan konsultan
[Cv. Albabianca Abadi]
Comments
Post a Comment