Cidomo Taxi in Gili Trawangan / Cidomo Taksi di Gili Trawangan / Cv. Albabianca Abadi
(English/Indonesia)
Vacation is a thing that most people love, because with us on vacation we can refresh our brains are usually filled with our routine activities such as school, work and other busy. Visiting Gili Trawangan means we have to get ready to take a deep breath and provide the vast space to the deepest lungs.
Why? Because the island is still included in the province of West Nusa Tenggara, we will breathe the air is super clean and awake kesegarannya. Not allowing motor vehicles to operate in the dyke is the reason of the clean and fresh air. We have to walk, ride a bike or ride a cidomo.
The government does not allow the use of motor vehicles to allow tourists to enjoy clean air without pollution. When anchored we have mocked dozens of cidomo at the port. For those who have never been to Gili Trawangan and still strange to hear cidomo, now our questions are answered. Cidomo is a taxi-style Gili Trawangan, therefore in Gili Trawangan operate the motor vehicle is illegal.
Why? Because the island is still included in the province of West Nusa Tenggara, we will breathe the air is super clean and awake kesegarannya. Not allowing motor vehicles to operate in the dyke is the reason of the clean and fresh air. We have to walk, ride a bike or ride a cidomo.
The function of taxi cars diverted to cidomo, cidomo is Lombok traditional transportation is almost the same as andong or delman typical of Jakarta and Java. But cidomo uses car tires, pulled by more than 2 horses according to the size of the horse carriage.
The shape and color of the horse carriage cidomo is also slightly different from the andong or delman of Java Island, because cidomo is quite simple and the color of catnyan any less tricks design so it looks less interesting. To ride cidomo, visitors must first ask the coachman. The farther the location of the hotel or our destination then the fee to be paid can be more expensive. For those of us who want to vacation to Gili Trawangan, try to ride cidomo.
For Indonesia (Business Investment / Asset Management / Account Opening / Immigration Support, etc) we receive various consultations. Linking Japan and Indonesia, full support from consulting firms.
[Cv. Albabianca Abadi]
_________________________________________________________________________________
Berlibur adalah hal yang sangat disenangi oleh sebagian besar orang, karena dengan kita berlibur kita bisa merefresh otak kita yang biasanya dipenuhi dengan kegiatan rutin kita seperti sekolah, bekerja dan kesibukan lainnya. Mengunjungi Gili Trawangan berarti kita harus siap-siap menarik nafas dalam-dalam dan sediakan ruang luas hingga paru-paru terdalam.
Kenapa? Karena di pulau yang masih termasuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, kita akan menghirup udara yang super bersih dan terjaga kesegarannya. Tidak diijinkannya kendaraan bermotor untuk beroperasi di gili adalah alasan dari bersih dan segarnya udara. Kita harus berjalan kaki, naik sepeda atau menumpang cidomo.
Pemerintah tidak mengijinkan penggunaan kendaraan bermotor agar turis dapat menikmati udara bersih tanpa polusi. Saat berlabuh kita sudah ditodong puluhan cidomo di pelabuhan. Bagi yang belum pernah ke Gili Trawangan dan masih asing mendengar cidomo, kini pertanyaan kita terjawab. Cidomo merupakan taksi ala Gili Trawangan, oleh karena itu di Gili Trawangan mengoperasi kendaraan bermotor itu illegal.
Fungsi mobil taksi dialihkan ke cidomo, cidomo adalah transportasi tradisional Lombok yang hampir sama seperti andong atau delman khas Jakarta dan Pulau Jawa. Tapi cidomo menggunakan ban mobil, ditarik oleh lebih dari 2 kuda sesuai dengan besar kecilnya kereta kuda.
Bentuk dan warna kereta kuda cidomo juga sedikit berbeda dengan andong atau delman Pulau Jawa, karena cidomo cukup sederhana dan warna catnyan pun kurang trik desain sehingga terlihat kurang menarik. Untuk naik cidomo, pengunjung harus bertanya dulu pada kusir. Semakin jauh letak hotel atau tujuan kita maka ongkos yang harus dibayarpun bisa lebih mahal. Bagi kita yang hendak berlibur ke Gili Trawangan, cobalah naik cidomo.
Kenapa? Karena di pulau yang masih termasuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, kita akan menghirup udara yang super bersih dan terjaga kesegarannya. Tidak diijinkannya kendaraan bermotor untuk beroperasi di gili adalah alasan dari bersih dan segarnya udara. Kita harus berjalan kaki, naik sepeda atau menumpang cidomo.
Fungsi mobil taksi dialihkan ke cidomo, cidomo adalah transportasi tradisional Lombok yang hampir sama seperti andong atau delman khas Jakarta dan Pulau Jawa. Tapi cidomo menggunakan ban mobil, ditarik oleh lebih dari 2 kuda sesuai dengan besar kecilnya kereta kuda.
Untuk Indonesia (investasi bisnis / aset managemen / pembukaan rekening / imigrasi, dll) kami menerima berbagai konsultasi. Menghubungkan Jepang dan Indonesia, dukungan penuh dari perusahaan konsultan.
Cv. Albabianca Abadi
Comments
Post a Comment